KEREN KAN ?

Minggu, 16 Juni 2013

KABAR SEORANG SAHABAT ERA

                Hari ini senin tepatnya tanggal 17 juni 2013 yang seharusnya adalah hari paling membahagiakan aku dan teman ku untuk sama2 merayakan hari ULTAH salah satu ERA. Saling berbagi kue, berbagi o. Aku benar-benar kangen sahabat ku.
makanan, berbagi kesenangan pastinya dan sekaligus hari kesenangan ERA 360
                Di siang hari yang sangat terik ini aku hanya bisa berdiam diri di kontrakan. Sebentar-sebentar pikiran ku hanya terlintas ke sahabat ku yang lagi ULTAH hari ini. gimana dia merayakan ULTAH dia sama teman-teman barunya ? gimana rasanya dia gak dapat salam dari aku dan ERA yang satu ? gimana rasanya dia ULTAH tanpa ERA ? dan siapa aja yang kasih dia kado ? kado apa aja yang dia terima ? pasti bagus-bagus ya hadiahnya ERA? Aku hanya bisa merasa bersalah dan merasa sedih banget karena aku yang dikejauhan ini hanya bisa memberikan hadiah dengan ucapan saja. Aku gak bisa tidur tadi malam dengan harapan agar aku lah orang pertama yang mengucapkan selamat ULTAH sama dia. tapi aku gak tau aku orang pertama atau tidak yang penting aku sangat rindu saat-saat ini. Andai aku di rumah aku akan jadi orang pertama yang kasih kamu kado. Aku merasa gak adil saja, disini ditempat ku sekarang dan teman baru ku akan ada yang ULTAH minggu – minggu ini dan aku sudah jauh-jauh hari menyiapkan apa yang akan aku kasih dan otomatis banget aku harus merayakannya. Sedangkan sahabat ku di kejauhan aku hanya bisa berdo’a buatnya tanpa kado dan tanpa adanya pertemuan. Aku mungkin hanya bisa sedih, gak tau harus berbuat apa tapi ku yakin kamu juga ngerti gimana perasaan aku sekarang.
Di hari ini,
dihari yang membahagiakan bagi nya aku mendengar dari dia tentang keadaannya yang semakin memilukan. Aku lemas banget tanpa sadar mendengar ceritanya. Aku memang lagi sakit tapi aku akan semakin sakit mendengar keadaan sahabat ku yang jauh disana. Lebih-lebih lagi Cuma aku yang tau keadaannya, dia gak cerita keadaannya sama yang lain. mungkin ERA yang satu entah gimana kabarnya sama suaminya aku pun gak ngerti. Sudah tidak ada lagi sms dari dia bahkan suaranya tidak pernah aku dengar lagi. Mungkin aku akan memaklumi dia tapi apa ya di hari ULTAH sahabat sendiri gak ngucapin. Memang benar sih keadaan sahabat ku ini hanya aku yang tau, karena memang aku sudah tau luar dalamnya sahabat ku ini. keadaan dia yang semakin buruk aku tidak sadari karena memang akhir-akhir ini aku hanya bisa tanya jawab via facebook. Dia menceritakan keluh kesah, pahit manis kehidupannya di kejauhan sana. Aku pun ngerti aku sangat merasakan banget gimana perasaannya hari ini. dulu pas aku masih sama-sama SMK aku melihat sahabat ku ini orang yang paling riang, seakan-akan gak ada masalah dalam hidupnya. Kehidupannya bisa kubilang berkecukupan. Ngeluarin itu ngeluarin ini gak pernah terasa susah kelihatananya, bahkan terkadang aku merasa iri banget. Tapi hari akhir-akhir ini dia menceritakan ku seakan-seakan dia lah orang yang paling menderita di dunia ini. setelah kepergian ibunya meninggalkan dia untuk selamanya, dia mulai berubah menjadi pendiam, dan semakin sedih aja. Terkadang aku kasihan dengannya. Aku sering kasih dia nasehat tapi apa ya aku salah, apa karena orangtua ku masih hidup dan dia merasa gimana gitu sama ucapan aku.
Ini sebuah kisah nyata, kepribadian sahabat sejatiku yang begitu memilukan hari ini di hari yang seharusnya sangat membahagiakan baginya. Aku prihatin banget mendengarnya. Aku tidak bisa menahan air mata ku. bukannya aku cengeng tapi aku merasa gak adil saja. Disini aku tertawa lepas dengan teman-teman ku tapi sahabat ku di sana sedang sedih. Entah dia sedih karena kehidupannya yang dulu tidak seperti sekarang atau karena sedih akibat ditinggal ibunya. Aku juga bingung, dulu selalu dia yang menasehati aku tapi sekarang aku hanya bisa menemani dia via facebook, gak kurang gak lebih, aku gak bisa dengar curhatannya, aku gak bisa ngusapin air mata nya, aku gak bisa memeluknya aku hanya bisa menangis disini.

aku hanya bisa berharap dia bisa menghabiskan waktunya tidak hanya untuk memikirkan ibunya yang sudah tidak ada lagi. Aku masih mau bersama sahabatku ini berbagi cerita dengan perasaan "senang, nyaman, bahagia dan selalu bangga akan dirinya". itulah pengharapan tulus yang ku kirim buat sahabat ku yang lagi ULTAH hari ini. seandainya bisa kukirim Malaikat Penjaga ku buat kamu sahabat ku, aku akan mengirimnya buat kamu.

semoga kondisi kamu besok lebih baik. itulah pengharapan dan doa tulus yang bisa kusampaikan dari jarak jauh. ERA aku mengerti banget gimana perasaan mu hari ini tapi aku berharap banget di hari bahagiamu ini aku berharap mulai lah buka lembaran baru dengan mengawalinya dengan hal baru yang positif untuk bisa membuat mu menjadi pribadi yang lebih tegar. Kalaupun kamu begitu terus memikirkan ibu mu yang sudah tiada tidak akan menjamin dia kembali lagi. Mulai lah ikhlas dan anggap saja apa yang sudah kamu alami hari kemarin dan hari ini hanya cobaan dan berdo’a mudah-mudahan hari esok akan ebih baik lagi.
Salam dari sahabat mu

ASNA ERA

Tidak ada komentar: