sejak aku dilahirkan sampai usia ku yang sekarang entah karena apa semua yang aku amati sama orang-orang yang ada disekitar ku membuat ku menyadari selama ini apa yang telah aku perbuat dan seberapa jauh aku sudah bisa membahagiakan orang. seberapa jauh aku bisa sabar, seberapa jauh aku bisa jujur, seberapa jauh aku bisa mengerti orang dan seberapa banyak dosa yang aku dapat dari berbagai macam hal. Mungkin hari ini aku sadar semua itu adalah pilihan ku. dan aku yakin aku tak akan sama dengan seseorang meskipun itu keluarga ku sendiri. dan semua pikiran ku tak akan sama dengan pemikiran salah satu orang ditempat ini. semua orang tertawa, semua orang tersenyum, semua orang bahagia namun aku yakin mereka punya masalah. hanya saja setiap orang menghadapi masalah itu dengan cara yang berbeda dan setiap orang memiliki caranya masing-masing.
seiring berjalannya waktu aku mulai sadar selama hidup ku aku telah mengikuti suatu panduan hidup yamg mungkin seseorang juga memilikinya dan mengikutinya namun entahlah sama atau tidak dengan panduan hidup ku yang membantu aku melewati hari-hariku :
1. KITA TIDAK BISA MENYENANGKAN SEMUA ORANG
aku adalah tipe orang yang takut mendapatkan konflik sehingga aku berusaha untuk bisa menghindari kepentingan/keinginan semua orang yang tidak terlalu penting menurut ku. Tapi berikutnya aku menyadari, akan ada satu titik di mana aku nggak akan bisa menyenangkan semua orang. Dan lebih buruknya, akan ada orang-orang yang nggak menyukai aku tanpa alasan yang jelas. Entah sekedar menilai dari penampilan, entah sebal karena suara ku yang nggak enak didengar, atau sederhana aja bahwa aku nggak punya selera yang sama dengan mereka. Akan selalu ada alasan untuk nggak menyukai kita. We have to live with that. Tetap berpikir positif, karena kadang sesungguhnya itu adalah masalah mereka, bukan masalah kita. hehehehe
2. MENJADI DEWASA ADALAH PILIHAN
Menurut ku, yang dikatakan sebuah iklan adalah benar "menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa adalah pilihan". Dan meskipun kita tumbuh bersama teman/sahabat yang seumur, tapi yang namanya kedewasaan nggak tumbuh dalam kecepatan yang sama. Banyak teman-teman seusia ku yang pola pemikirannya masih seperti anak SMP dan SMA dan adik saya kadang jauh lebih dewasa dalam menyikapi hidup dibandingkan saya sendiri. karena dia memang sudah berkeluarga.... hahahahaha kasihan dah aku ditinggal kawin sama adikku. tapi jujur aku bangga, karena aku masih bisa membuat orangtua ku tersenyum dengan semua ini. yah, itu kedewasaan ku yang masih berkembang. hehehehe
3. JANGAN MENGGANTUNGKAN KEBAHAGIAAN PADA ORANG LAIN
Yang ku sadari adalah standar kebahagiaan masing-masing orang itu beda. aku bisa bahagia karena hal-hal kecil seperti makan pelecing ( makanan khas LOMBOK), makan rujak atau hanya sekedar kumpul sama teman walaupun gak punya uang, tapi mungkin ada orang yang baru bisa bahagia kalau mobilnya udah ganti jadi Ferrari, punya rumah tingkat, punya banyak pelayan seperti layaknya kerajaan, heheheehe Kebahagiaan itu harus datang dari diri sendiri, karena kita nggak akan bisa membahagiakan orang lain kalau diri sendiri belum bahagia.Eyslah jiaaaaaaaaah sok angel..... Seperti nenek ku bilang, bahagia itu terjadi ketika kita berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain.
benar juga ... karena membandingkan diri dengan orang lain terus orang itu cantik, ganteng, kaya wiiiiiiiiiiiiiiiish jangan harap kita akan mengalahkannya dan selama hal itu membuat kalian ngotot untuk berusaha mengalahkan orang-orang tersebut aku yakin kalian akan terus-terusan kecewa dan merasa diri kalian paling jelek sedunia bahkan paling miskin sedunia. coba kita tengok ke belakang masih banyak orang yang nggak punya rumah dan nggak bisa makan. sadarilah cara kita bahagia itu tergantung bagaimana cara kita menyikapinya.
4. KITA TIDAK SELALU BENAR & BELAJARLAH UNTUK MINTA MAAF
Semakin aku dewasa (semester 4),aku semakin menyadari bahwa banyak banget hal yang aku nggak tahu. Kalau dulu bisa sering sok tahu terhadap suatu hal, ternyata hal tersebut hanyalah puncak gunung es yang kelihatan di atas permukaan laut ( kata dosen kepribadian). Dan seringnya pada saat tersebut, aku mengetahui bahwa aku itu… SALAH. Dan apa yang lebih baik dari pada sadar sendiri bahwa kita salah, dan meminta maaf atas kesalahan yang kita buat? hidup itu terlalu singkat untuk terus menerus menjadi keras kepala dan merasa benar sendiri. Meminta maaf seringnya bukanlah hal yang menyenangkan, tapi mau nggak mau harus dipelajari karena berbesar hati meminta maaf adalah salah satu kualitas penting dalam upaya menjadi good person.
#cuek-cerewet#
seiring berjalannya waktu aku mulai sadar selama hidup ku aku telah mengikuti suatu panduan hidup yamg mungkin seseorang juga memilikinya dan mengikutinya namun entahlah sama atau tidak dengan panduan hidup ku yang membantu aku melewati hari-hariku :
1. KITA TIDAK BISA MENYENANGKAN SEMUA ORANG
aku adalah tipe orang yang takut mendapatkan konflik sehingga aku berusaha untuk bisa menghindari kepentingan/keinginan semua orang yang tidak terlalu penting menurut ku. Tapi berikutnya aku menyadari, akan ada satu titik di mana aku nggak akan bisa menyenangkan semua orang. Dan lebih buruknya, akan ada orang-orang yang nggak menyukai aku tanpa alasan yang jelas. Entah sekedar menilai dari penampilan, entah sebal karena suara ku yang nggak enak didengar, atau sederhana aja bahwa aku nggak punya selera yang sama dengan mereka. Akan selalu ada alasan untuk nggak menyukai kita. We have to live with that. Tetap berpikir positif, karena kadang sesungguhnya itu adalah masalah mereka, bukan masalah kita. hehehehe
2. MENJADI DEWASA ADALAH PILIHAN
Menurut ku, yang dikatakan sebuah iklan adalah benar "menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa adalah pilihan". Dan meskipun kita tumbuh bersama teman/sahabat yang seumur, tapi yang namanya kedewasaan nggak tumbuh dalam kecepatan yang sama. Banyak teman-teman seusia ku yang pola pemikirannya masih seperti anak SMP dan SMA dan adik saya kadang jauh lebih dewasa dalam menyikapi hidup dibandingkan saya sendiri. karena dia memang sudah berkeluarga.... hahahahaha kasihan dah aku ditinggal kawin sama adikku. tapi jujur aku bangga, karena aku masih bisa membuat orangtua ku tersenyum dengan semua ini. yah, itu kedewasaan ku yang masih berkembang. hehehehe
3. JANGAN MENGGANTUNGKAN KEBAHAGIAAN PADA ORANG LAIN
Yang ku sadari adalah standar kebahagiaan masing-masing orang itu beda. aku bisa bahagia karena hal-hal kecil seperti makan pelecing ( makanan khas LOMBOK), makan rujak atau hanya sekedar kumpul sama teman walaupun gak punya uang, tapi mungkin ada orang yang baru bisa bahagia kalau mobilnya udah ganti jadi Ferrari, punya rumah tingkat, punya banyak pelayan seperti layaknya kerajaan, heheheehe Kebahagiaan itu harus datang dari diri sendiri, karena kita nggak akan bisa membahagiakan orang lain kalau diri sendiri belum bahagia.Eyslah jiaaaaaaaaah sok angel..... Seperti nenek ku bilang, bahagia itu terjadi ketika kita berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain.
benar juga ... karena membandingkan diri dengan orang lain terus orang itu cantik, ganteng, kaya wiiiiiiiiiiiiiiiish jangan harap kita akan mengalahkannya dan selama hal itu membuat kalian ngotot untuk berusaha mengalahkan orang-orang tersebut aku yakin kalian akan terus-terusan kecewa dan merasa diri kalian paling jelek sedunia bahkan paling miskin sedunia. coba kita tengok ke belakang masih banyak orang yang nggak punya rumah dan nggak bisa makan. sadarilah cara kita bahagia itu tergantung bagaimana cara kita menyikapinya.
4. KITA TIDAK SELALU BENAR & BELAJARLAH UNTUK MINTA MAAF
Semakin aku dewasa (semester 4),aku semakin menyadari bahwa banyak banget hal yang aku nggak tahu. Kalau dulu bisa sering sok tahu terhadap suatu hal, ternyata hal tersebut hanyalah puncak gunung es yang kelihatan di atas permukaan laut ( kata dosen kepribadian). Dan seringnya pada saat tersebut, aku mengetahui bahwa aku itu… SALAH. Dan apa yang lebih baik dari pada sadar sendiri bahwa kita salah, dan meminta maaf atas kesalahan yang kita buat? hidup itu terlalu singkat untuk terus menerus menjadi keras kepala dan merasa benar sendiri. Meminta maaf seringnya bukanlah hal yang menyenangkan, tapi mau nggak mau harus dipelajari karena berbesar hati meminta maaf adalah salah satu kualitas penting dalam upaya menjadi good person.
#cuek-cerewet#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar