Pernahkah teman-teman
ERA jatuh cinta diam-diam?
tanpa kata, tanpa ungkapan cinta, karena
saat itu mulut dan lidah seolah begitu kompak
dan bisa diajak kompromi tak mau mengucapkan sepatah katapun. Hanya body
language yang bermain.jiaaaaaaaaaaaaaahhhh sok puitis nih asna,,,,tapi ya
sudahlah apa pun kata orang yang penting aku pernah mengalaminya. Saat itu hanya
mata yang berbicara, hanya senyum yang memberi isyarat.betapa besar rasa yang
ku rasakan.
ketika bayangan seseorang itu mampu membuatku tak bisa memejamkan mata
semalaman.
Ketika punggungnya saja, mampu membuat senyumku begitu lebar dibibir ku hahahahah gak lebay karena apa yang aku rasakan maka itu yang akan aku tulis. Hanya saja aku mau mencoba merangkai kata yang lebih bagus lagi. Menceritakan kisah ku, kisah inda ku dengan seseorang.lanjut
...........................................................................................Ketika punggungnya saja, mampu membuat senyumku begitu lebar dibibir ku hahahahah gak lebay karena apa yang aku rasakan maka itu yang akan aku tulis. Hanya saja aku mau mencoba merangkai kata yang lebih bagus lagi. Menceritakan kisah ku, kisah inda ku dengan seseorang.lanjut
bahkan ketika dalam jarak yang begitu jauh melebihi jangkauan mata ku,
aku telah mampu mengenali sosoknya hanya dari caranya berjalan. Rela menunggunya di tempat yang sama, di tempat dimana dia setiap harinya biasa nongkrong sama teman-temannya, menunggu selama berjam-jam, aku pun rela. Berharap aku bisa melihatnya,
mendengar suara cerewetnya, merasakan getaran yang sama seperti sebelumnya yang mungkin aku sebut itu cinta. Tapi aku takut mengaku kalau aku cinta namun hati ku gak bisa dibohongi kalau aku memang benar-benar tertarik dengannya.
aku telah mampu mengenali sosoknya hanya dari caranya berjalan. Rela menunggunya di tempat yang sama, di tempat dimana dia setiap harinya biasa nongkrong sama teman-temannya, menunggu selama berjam-jam, aku pun rela. Berharap aku bisa melihatnya,
mendengar suara cerewetnya, merasakan getaran yang sama seperti sebelumnya yang mungkin aku sebut itu cinta. Tapi aku takut mengaku kalau aku cinta namun hati ku gak bisa dibohongi kalau aku memang benar-benar tertarik dengannya.
Berpikir ribuan kali hanya untuk
menyusun kata-kata hanya untuk sekedar mengirimkannya
sebuah pesan singkat di facebook. Memandangnya dalam jarak ratusan meter. Antara
ingin dan takut, hanya sekedar ingin menyapanya. Nanmun itu bagiku terlalu
sulit padahal hanya sekedar menyapa sudah itu lewat. Namun akhirnya aku hanya merasa
cukup puas telah melihat cerah wajahnya, walaupun dari tempatku semula, dari
kejauhan gak maju dan gak mundur bahkan tidak menyapanya sama sekali.
penyesalan begitu kurasakan.
saat membayangkan wajahnya, aku sedih seakan di makan setan. Hilang tak
berbekas, lenyap begitu saja. Aku pun merasa kesakitan tapi sakit yang menyayat
hati, kayak sakit dalam gitu deh. Gak kelihatan namun efeknya begitu
menyakitkan padahal hanya sekedar membyangkan wajahnya. Aduuuuuuuuuuuuuuuh
gila. Saat dia tersenyum padaku, seakan tubuh ini melayang tanpa sadar aku
sudah sampai di langit ke tujuh ,,hahahahaha lebuy juga sih kayak nya ne.
Aku merasa ada yang ingin mendesak keluar dari
dada ku. Membuat ku sulit bernafas. Berdetak begitu cepat, sakit, seolah-olah
aku kena penyakit nih. Tapi penyakitnya demam cinta. Heheheheeh kata orangg lebay
sih gitu, termasuk aku juga namun benar ini yang kurasakan. Tapi, aku sadar kalau cinta itu memang nakal, sekalipun sakit,
tetap saja aku menikmatinya. Menikmati perasaan ku ini pada nya yang begitu
menggebu-gebu. Yang membuat pikiran ku buntu untuk hanya sekedar menjawab
pertanyaan ku sendiri... apa yang terjadi dengan ku saat ini. aku jatuh cinta
tapi secara diam-diam tanpa ingin dia mengetahuinya. Sakit memang sakit tapi
aku hanya gak mau hubungan ku yang sudah baik rusak gara-gara perasaan konyol
dan lebay ini.
Tapi meski dia tak tahu yang aku rasakan saat ini,
aku akan tetap setia menjaga rasa iini untuknya..
Dalam diamku ini, aku berharap dia .......................................................................
aku akan tetap setia menjaga rasa iini untuknya..
Dalam diamku ini, aku berharap dia .......................................................................
sedetik saja menyadari kehadiranku.
Sedetik saja menyadari kalau selama ini aku mengaguminya
Sedetik saja dia memahami bahasa isyarat ku yang kuberikan kepadanya
Sedetik saja dia menanyakan kepadaku mangapa aku begitu perhatian kepadanya
Sedetiknya saja dia mau manghargai perasaan ku
Sedetik saja dia untuk mengerti kalau aku suka sama dia
Alaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah tapi itu semua tidak mungkin. Hanya hayalan
ku saja!
Seberapa tahankah aku harus menyimpan perasaan suka
yang tak berani diungkapkan ini ?? bukankah memendam rasa suka atau rasa cinta
itu sakit ??? yuppss................ itu memang benar banget. Lalu sampai kapan
aku bisa menyimpan perasaan cinta itu ??
Apakah dengan menjadi temannya saja aku sudah merasa senang ??
Lalu bagaimana perasaan aku saat aku tahu dia punya pacar ?? tak bisa dipungkiri dengan sebuah kata lagi. Pertanyaan-pertanyaan itu selalu terlontar untuk ku sendiri ketika aku berada di depan cermin.
Kalau udah begini mau gimana lagi, paling hanya bisa mengelus dada sambil mengingat takdir. Mungkin takdir ku sudah begini adanya dan aku yakin penyesalan hanya datang di akhir.
Apakah dengan menjadi temannya saja aku sudah merasa senang ??
Lalu bagaimana perasaan aku saat aku tahu dia punya pacar ?? tak bisa dipungkiri dengan sebuah kata lagi. Pertanyaan-pertanyaan itu selalu terlontar untuk ku sendiri ketika aku berada di depan cermin.
Kalau udah begini mau gimana lagi, paling hanya bisa mengelus dada sambil mengingat takdir. Mungkin takdir ku sudah begini adanya dan aku yakin penyesalan hanya datang di akhir.
Buat teman-teman ku yang juga
mengalami jatuh cinta tapi secara diam-diam aku sarankan jangan dilanjutkan.
Itu begitu sakit teman-teman ERA. Kalau memang karena takut ditolak kamu
mengurungkan niat mu untuk mengungkapkan cinta mu. Aku capkan kalian sebagai
orang yang cemen banget, eits itu untuk cowok. Kebetulan aku cewek jadi itu
tidak berlaku yah,,hehheheeh gak ada salahnya kita mencintai secara diam-diam
tapi tergantung seberapa tahankah kalian menahan semua itu. Ya dah hanya
berbagi pengalaman saja ! big smile yang lagi mengalaminya !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar