Sabar dan ikhlas mungkin untuk
saat ini hanya itu yang bisa aku lakukan. Di pagi hari yang sangat dingin ini
aku gak berani mandi hahahaah. Ah tapi bukan itu alasannya, aku malas bangun,
aku gak mau melihat muka-muka itu sementara aku harus ditinggalin. Walaupun
hanya untuk sementara, aku jujur aku sangat merasa kehilangan kalian. Mungkin
untuk kalian nantinya disana tidak terlalu akan memikirkan ku karena kalian ada
teman kamar banyak, bisa canda tawa sedangkan aku, ya begitulah aku gak mau
terlalu mengasihani diriku sendiri. Yang jelas aku sangat mengharapkan kalian
berdua dikala aku lagi sendiri, ya walaupun setiap malamnya aku memang harus
sendiri. Kehadiran kalian mungkin selama ini biasa-biasa saja tapi kok sekarang
terasa luar biasa aja, heran muka-muka jelek kalian ngangenin nantinya. Memang
bener banget ya pertemuan itu indah, namun memang bener juga kalau perpisahan
itu juga sakit.
Yah untuk saat ini juga aku hanya
bisa mencoba...mencoba dan mencoba untuk bisa merelakan kalian walau dalam hati
kecil ku sangat berat untuk perpisahan ini walau sementara namanya. Sipun erna dan sipun yul dan semuanya adalah
cerita lain dalam hatiku selain ERA.
Kalian membuat ku tahu tentang rasa lain selain persahabatan ku dengan
ERA. Bukannya aku egois atau tega tidak mau
menemani kalian tadi malam tapi aku hanya mencoba menahan perasaan ini. kalian tau
aku yang paling cengeng, kalian tau aku yang paling lemah dengan kata
perpisahan. Entahlah gimana perasaan ku nanti malam. Aku hanya mau kalian
tersenyum lepas tanpa harus mengeluarkan air mata, aku pun akan mencoba. Selama
aku tidak melihat air mata dari mata kalian aku yakin tidak akan nangis juga.
Mungkin inilah waktunya dan
inilah kata yang bisa menyiksa jiwa yaitu kata perpisahan. Perpisahan kita
untuk praktik bukan perpisahan untuk selamanya. Ada waktu dimana kita akan
bertemu lagi, dengan cerita baru, pengalaman baru, teman baru. Aku siap
mendengar keluh kesah kalian. Aku akan sangat bahagia jika mendengar kalian
bahagia. Namun jangan paksa aku untuk tidak menangis untuk perpisahan ini
karena mungkin hanya itu yang bisa aku lakukan. Menangis bukan berarrti aku
takut kehilangan, menangis bukan berarti aku merelakan juga tapi aku menangis
hanya untuk melihat satu titik senyum saja di mulut kalian. Mungkin akhir-akhir
ini kita tidak pernah berpikir kejadiannya akan seperti ini. aku pun heran
kalian ternyata hebat bisa merubah keadaan dalam waktu sekejap, nenek sihir pun
gak mampu tapi kalian mampu ,,oh ya aku lupa kalian kan cucu nya nenek
sihir,,,hahahaahah
Sipun-sipun ku aku hanya berharap
kalian bisa tersenyum lega hari ini. dan harapan ku juga kalian akan tersenyum
setiap harinya sampai aku bisa melihat senyum itu lagi nantinya ketika kita
akan sama-sama kumpul kembali. Jangan lupakan aku yang sendiri ini yah, jaga
air mata kalian jangan sampai tumpah apalagi habis ntar air mineral kehabisan
stock loe gak ada cadangan. Ya udah lah perpisahan tidak selalu menyakitkan
jadi ku harap kalian bisa menerima semua ini dengan ikhlas. Ini sudah jalan
kita masing2, aku harus berdua, yul harus ber-10 dan kamu erna harus ber-20 !
jadinya yul : erna =
asna.................. big smile yah jangan nangis, ingat itu kata kakak ku
tadi malam, air mata itu mahal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar