Terus yang dicintai mungkin orang ini akan merasa bangga,
apalagi sampai direbutin. Mungkin bagi orang yang mengalami tidak begitu ringan
masalah ini karena harus memilih dan dipilih. Otomatis akan ada yang tersakiti.
Pernahkan teman-teman terjebak dalam hal seperti itu? Jika ya marilah kita
mengenang dan jangan ulangi lagi. Jika tidak pernah ku harap itu jangan terjadi
sama kalian. Ayo sekarang enakan mana mencintai atau dicintai ? hahahahah kalau
aku mau dua-dua nya ah ! males gila kalau salah satu.
Memang
benar banget hidup itu pilihan tapi untuk urusan cinta adakalanya kita memilih
namun adakalanya juga kita akan dipilih. Namun memilih saja tanpa menyakiti itu
bagiku sangat mustahil, pasti akan ada salah satu yang tersakiti. Mencintai
tapi tidak dicintai itu menyakitkan banget namun akan lebih menyakitkan lagi kalau kita dicintai tapi
kita tidak mencintai. Bingung menentukan pilihan. Pilih ini salah pilih itu
salah pilih dua-duanya makin salah. Jawab ya salah jawab tidak pun salah
pokoknya serba salah. Mungkin kalau tidak memilih dua-duanya sedikit ringan
namun sama saja kita akan lebih banyak orang yang kita sakiti.
Alaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah edan bener. Itu semua untuk teman-teman yang lagi
memilih dan dipilih.
Lain
hal untuk teman-teman yang sudah pacaran tapi merasa mencintai pacarnya lebih ketimbang
dicintai. Gimana tu rasanya ? terkadang kalau ada masalah kalian pernah gak
merasa disalahkan banget. Ya kalau kita yang salah, mungkin kita akan merasa
salah tapi ini walaupun kamu yang salah maupun dia ujungnya pasti kita yang
paling salah. Pernah gak kalian merasa seperti itu ? pasti kalian sebel banget
kalau kayak gitu. Namun disaat seperti itu kalian itu sangat mencintai pacar
kalian. Apa yang harus kalian lakukan ? mau marah gak tega apalagi membenci
ataupun sampai bilang putus. mencintai pasangan itu bagus namun akan lebih
bagus lagi jika kita saling mencintai, saling mengerti dan saling menerima apa
adanya bukan menerima ada apanya. Sedih dan senang dalam pacaran memang adalah
hal yang sangat wajar tapi kalau keseringan menyakiti dengan dengan kesalahan
yang sama itu sudah diluar kebiasaan mungkin hanya akan saling tersakiti.
Mungkin itu semua yang aku alami sekarang ini tapi bukannya aku merasa
mencintai melebihi pacar ku tapi aku hanya mau dimengerti. Kalau dia salah dan
aku diam bukan berarti aku tidak mau menyelesaikan masalah melainkan aku laagi
berpikir kenapa dia seperti itu padahal sudah beberapa kali masih saja diulangi.
Aku belum siap memaafkan tapi aku juga tidak bisa membenci. Mungkin disaat
seperti ini aku Cuma bisa bilang kalau suatu saat dia pasti akan merasakan
seperti apa yang aku rasakan dan sikap ku tergantung sikap dia. mungkin kalau
suatu saat nanti aku berubah dan minta putus itu semua salah dia bukan salah
ku. aku sudah berusaha baik dan mengerti dia banget tapi inikah balasannya?.
Aku tau dia mencintaiku tapi apa ya begini caranya. Takut kehilangan katanya,
dia tidak sadar kalau yang dilakukannya akn membuat dia kehilangan aku. Kalau
seperti ini aku mau marah terus, nangis. Apalagi yang dicintai gak bales-bales
sms kita, cuekan kita dan itu semua diluar kebiasaan siapa coba yang gak
berpikir macam-macam. Mencintai dan dicintai bagi ku itu penting banget namun
semakin kita mencintai maka cobaan nya akan semakin berat juga. Aku sangat menikmati
hubungan ini sakit dan senang mungkin sudahh resiko orang pacaran. Pahit manis,
asam asin dunia percintaan sudah kulewati. Mendua, diduain, diselingkuhin, tak
dianggap aku sudah ngerasain semua dan saat ini untuk aku bisa setia. Masalah
memang banyak namun apa ya harus diakhiri dengan kata putus. kecuali kalau
sudah merasa tidak cocok dan pikiran sudah tidak sejalan lagi mungkin untuk
sementara putus sah-sah saja.
Nah
yang sekarang ini untuk orang yang sudah putus tapi masih saling mencintai
namun gak mau mengakui. Putus tapi masih mencintai bagiku itu semua hanya akan
menambah beban masalah. Giliran mantan diem,, cuek bahkan tidak menghiraukan
kita lagi mungkin yang ada dalam perasaan kita dia sudah bulat dengan
keputusannya namun kita masih berharap banget untuk balikan. Seberapa pun usaha
kita untuk meluluhkan hatinya masih ssaja tetap dia tidak respon kusarankan
untuk menjauhi dia. kalau sudah begitu mungkin kamu sudah tidak dianggap lagi.
Coba kurangi usaha kamu yang ngejar-ngejar dia. ini cerita teman ku, katanya
mantannya dicuekin, di diemin malah mantannya marah-marah tapi kalau mantannya
itu yang cuek teman ku ini malah sakit hati terus. Apa coba maksudnya dicuekin
salah, di diemin salah kan Cuma mantan terserah donk. Ini mah ego yang main
tidk ada yang mau mengalah. Kalau dua-duanya bawa api otomatis dua-duanya akan
saling bakar-membakar. Padahal ya mereka saling mencintai namun gak mau
mengakui. Mungkin karena malu, atau karena apa aku gak tau. Tapi kalau kayak
gitu banget ah kayak anak TK menurut ku. punya pacar emosian memang sangat
menyebalkan, masalah kecil di besar-besarin. Gak bisa diajak becanda, namun
yang mengalami semua itu aku yakin kalian punya cara tersendiri untuk mengerti
pacar kalian. Namun tidak selamanya kita bertahan dalam kaeadaan diam dan mengalah
terus. Adakalanya kita jujur dengan sikapnya yang salah, bukannya membela diri
tapi hanya agar kita juga dimengerti bukan hanya kita yang mengerti dia. cinta itu memang tidak selamanya seperti yang
kita harapkan jadi saran ku jangan terlalu serius. Maksudnya jangan membawa
suatu masalah itu terlalu serius dibawa enjoy saja. Namun tidak jarang juga sih
orang pacaran itu terjadi kekerasan tapi ya sepintar-pintar kalian lah
mempermainkan cinta itu namun dalam hal positif.
Aku bingung apa lagi ya.... yang pasti banyak banget namun
aku belum mampu menyampaikan secara
detail. Okeh teman-teman lakukan apa yang menurut kalian baik untuk dilakukan
selama itu bisa membuat kalian senang termasuk dalam pacaran tapi sekali lagi
aku tekan kan yaitu lakukan hal yang positif.
ASNA GADISNYA ERA.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar