KEREN KAN ?

Senin, 24 Juni 2013

MENGAPA AKU BERBEDA



Sejak kemarin aku tau kalau aku praktik di kantor pos dan Cuma berdua sama teman kelas ku cowok, perasaan ku sudah tidak tenang. Dengan siapa aku harus bercanda ? dengan siapa aku harus berbagi tawa? Dengan siapa aku harus berbagi suka dan duka ? dengan siapa aku makan dan minum ? dengan siapa aku tidur?. Aku merasa aku berbeda dengan teman-teman ku. aku merasa semua ini tidak adil. Teman-teman ku harus beramai-ramai praktik di dinas perhubungan, ada yang ber-10 bahkan ada yang sampai ber-20. Kenapa aku berbeda, kenapa aku hanya berdua. Kenapa aku harus pisah dengan teman-teman ku. namun ketika semua pertanyaan itu terlontar dari diri ku sendiri untuk diri ku, aku mulai menyadari mungkin selama ini aku mau banget hidup berbeda. Dan inilah saatnya aku tau bagaimana kehidupan yang berbeda itu. Terkadang aku merasa jadi orang yang paling sedih sedunia karena mengetahui harus tinggal sendiri dan di tempat yang terpencil.  Gak seperti teman-teman ku yang lain,  praktiknya rame-rame, tinggal di rumah yang mewah dilengkapi TV dan kulkas serta kasur yang empuk dan lantainya pun berkeramik. Mengapa aku berbeda ?. aku sendiri tak ada satu pun yang menemani malam-malam ku selain si  MBAH, orangtua yang kasih aku kos dirumahnya. Walaupun hanya rumah sederhana, temapt tidur seadanya, gak ada kulkas bahkan lantainya pun tidak berkeraamik seperti kos-kos teman ku yang lain. aku merasa sedih ketika harus menghadapi hal seperti ini. keluarga ku sedih karena prihatin mendengar aku hanya hidup sendiri di tempat yang pertama aku injak yaitu SRANDAKAN.

Belum lagi lampu dikamar ku mati, ada tempat tidur, ada bantal dan ada kasur walaupun tidak seempuk kasur teman-teman ku. Aku merasa seorang diri di dalam kamar, mungkin malam ini gelap-gelapan sampai besok ada yang masangin aku lampu di kamar ku. Maklum  aku tidak tinggal di tempat mewah seperti kebanyakan teman ku. aku cukup lega aja sedikit ketika melihat orang tua yang aku panggil MBAH itu tersenyum dengan lepasnya dan giginya pun tinggal satu tapi orangnya tegar. Aku kembali teringat nenek ku di rumah yang ketika aku bicara via telefon dia selalu nangis karena berpikir kalau aku ditempat ku yang baru gak akan betah sendiri. Aku menganggap MBAH itu nenek ku sendiri. MBAH ini tinggal bersama cucunya, cewek kelas 2 SMP. Orangnya periang, selalu ngajak aku becanda. Orangnya cukup ramah juga mungkin itu yang akan membuat aku sedikit betah disini. Namun sejauh itu aku masih berpikir kalau mengapa aku berbeda ? tempat yang paling aku gak mau banget praktik disana tapi ternyata aku dapatnya disana, dan sebelnya lagi gak ada yang mau tukaran sama aku. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk merubah suasana walaupun dalam kesendirian. Aku akan merubah persepsi ku bahwa sendiri itu tidak selamanya membosankan. Bahwa sendiri itu tidak selamanya menyedihkan, bahwa sendiri itu tidak selamanya menaakutkan. Aku gak mau menjadi orang yang selalu dikasihani sama teman-teman ku, aku gak mau menjadi orang yang selalu dikhawatirkan, aku gak mau dikira cengeng. Mungkin ini sudah jalan ku, harus sendiri jauh dari teman-teman ku. mungkin aku memang harus belajar jauh dari mereka walaupun kenyataannya memang sangat jauh.
Mungkin setiap harinya aku disini hanya akan tertawa dibuat oleh gadis  SMP yang poloss ini. harapan ku mudah-mudahan suasana sekarang ini akan menjadi lebih menggembirakan lagi. Walaupun saat ini aku lagi ngetik curahan hatiku dengan tangan yang terluka karenaa sudah jatuh dari motor tadi siang namun tidak menghalangi untuk aku bisa bercerita. Hari ini dengan sejuta air mata yang hadir dari teman-teman ku untuk perpisahan ini aku sangat hargai. Tapi lagi-lagi aku dikhawatirkan karena sendiri. Aku gak suka  itu, aku masih bisa tersenyum disini ditemmani anak polos yang begitu cerewet. Dan MBAH yang begitu lucu yang ku lihat. Aku tau semua orang mungkin tidak akan senang tinggal sendiri di dalam kamar yang gelap, tapi aku berbeda. aku akan mencoba menikmati malam ini dengan senang hati. Harapan besok pagi bangun pagi-pagi dan tau gimana rasanya praktik di hari pertama. Pengalaman ini akan aku jadikan berbeda dengan yang lainnya. Aku memang berbeda tapi berbeda yang menyenangkan, aku akan merubah semua persepsi teman-teman ku yang bilang kalau sendiri itu menyedihkan...... tunggu aja tanggal mainnya kalau aku akan merubah persepsi kalian. Mungkin aku tidak seberuntung kalian yang tinggal di kos-kosan mewah serta perlengkapan yang super mewah tapi aku pun tidak akan rugi harus tinggal sendiri.
Mungkin hari pertama agak kaku sedikit tapi cukup menghibur bagiku. Perjuangan anak kuliahan yang harus praktik pertama di kantor pos. Mungkin bagi orang-orang kantor pos gak banget. Tapi kalau aku belum mencoba mungkin omongan mereka ku pegang dulu sampai bukti nyata mengalahkan persepsi itu. Inilah anak kuliahan yang harus praktik di tempat yang lumayan jauh dari jalan raya besar, mungkin kata orang-orang sih pelosok tapi yah mau bagaimana lagi. Aku sudah merasa beruntung dekat dengan warung walaupun bukan supermarket. Ya sudahlah yang penting aku akan berusaha membuat kesendirian ini menjadi hal yang menyenangkan.


Besok lagi ya... aku mau mimpi gimana rasanya hari pertama praktik dulu ...byeeeeeeeeeeeee


Tidak ada komentar: