Kemarin sempat aku mengikuti sebuah acara. Awalnya aku gak tau ini acara apa. Aku diundang teman ku dan karena aku pikirnya aku diundang untuk makan-makan ya sudah lah aku putuskan untuk pergi. Pas paginya aku dikasih tau kalau aku hanya diundang untuk duduk, denger, diam dan habis itu makan. Pikiran ku sudah berpikir yang aneh-aneh. Hatiku gak tenang tapi sudahlah aku mencoba berpikir positif aja sampai aku berangkat ke kos teman ku ini. sampai disana waduuuuuuuuuuuh banyak orang dan satu mobil mewah, supirnya lumayan lah ganteng tapi yang satunya sudah tua menakutkan bagiku. Aku sudah feeling kalau acara ini hanya acara jual suara. Eits bentar dulu bukan suara yang dikeluarkan terus di rekam dan masukkan dalam CD atau DVD dan dijual di pasaran loe. Tapi jual suara disini maksudnya orang-orang yang ngajak bisnis gak jelas,, omongannya manis semanis madu tapi kenyataannya
Lanjut
cerita ne ya, pas sampai disana kita masuk dan dalam ruangan tersebut banyak
tulisan-tulisan besar yang hanya membahas PEMBALUT dan semua tentang wanita.
aku sudah 2x menghadiri acara seperti ini dan ujung2 nya memang hanya untuk
berbisnis, disuruh ngeluarin uang banyak, janjinya akan kembali lebih banyak
lagi tapi harus ada syarat. Aku sih dengar aja dan bilang ya...ya..ya aja
padahal dalam hati aku sama sekali tidak berniat. Teman-teman ku semua memilih
duduk di belakang, tapi aku sendiri beda aku memilih duduk paling depan,
sendiri pula tapi niat ku duduk di depan bukan untuk mendengar namun aku hanya
mau melontarkan pertanyaan-pertanyaan. Dan ku lihat-lihat bukan hanya mahasiswa
yang datang melainkan orang-orang tua pula, cowok lagi padahal yang dibahas itu
masalah PEMBALUT. Aku senyum aja cowok ngapain ikut , apa ya cowok mau coba
pakai pembalut atau gak mungkin mau makaiin untuk istrinya..hahahahahaha aku
bingung aja. Tapi ya aku ikuti terus acara itu mendengar orang yang
menyampaikan. Dan lucunya lagi yang menyampaikan materi tentang PEMBALUT itu
cowok. Lagi lagi aku senyum, terus aku ditanya “dik, ibu mu mulai menstruasi
sejak umur berapa ? “ lah aku bingung mau jawab apa, kok nanya ibu ku, aku aja
belum lahir mana bisa aku tau. Dengan santai aku menjawab “ mungkin waktu SMA
pak” ahhaahah padahal ibu ku Cuma lulus SD , bapaknya ku tipu. Aneh sih
pertanyaannya. Habis itu aku ditanya lagi “ terus kamu mulai menstruasi umur
berapa ? aku jawab aja umur 15 thn. Lah emang bener . lagi lagi bapaknya nanyak
sama aku, ihhhhhhhh aku terus yang ditanya kapan aku nanayaknya, dongkol dalam
hati. Aku beri terus kesempatan untuk bapak itu. Aku ditanya kamu suka makan
ayam gak ? loh kok pertanyaannya aneh, bahas PEMBALUT malah aku ditanya suka
ayam atau gak. Yah aku jawab aja gak suka ayam di jogja, kalau ayam kampung gak
usah ditanya lagi, aku mah doyan banget. Orang malah ketawa di belakang.
Ternyata setelah dijelaskan panjang lebar ayam yang dikonsumsi sangat
berpengaruh dengan umur menstruasi. Karena terlalau sering mengkonsumsi ayam
potong jadi semakin tahun semakin ke generasi penerus yang menstruasi itu
umurnya semakin muda, beda dengan orang-orang dulu. Dulu orang menstruasi
paling cepat mungkin waktu SMA tapi sekarang anak SD aja sudah menstruasi,
pikir ku masuk akal juga.
Sampai
saat itu pun aku belum ngerti itu acara apa. Aku sih pingin cari hiburan aja
sebenarnya, gak suka aku acara yang gitu-gituan gak dapat hadiah gak seru. tapi
ya udahlah aku diam terus di posisi ku terdepan, aku seolah-olah memperhatikan
banget omongan bapak yang menjelaskan tapi sebenarnya aku lagi facebook.
Seingat aku bapak itu menjelaskan bahwa orang di dunia ini terdiri dari 4 golongan
sesuai waktu dan uang yang dimiliki, yaitu
Pertanyaan terlontar kepada semua yang hadir di tempat itu,
disuruh milih salah satu. orang yang dibelakangku dengan suara lantang menjawab
“sedikit waktu,banyak uang” aku dah feeling kalau orang itu pasti mikirnya
bekerja dalam waktu singkat namun uangnya banyak. Tapi semua itu salah. Ku jelaskan satu-satu
1.
Banyak waktu sedikit uang
Orang yang memiliki waktu luang banyak namun tidak dimanfaatkan,
kerjaannya Cuma makan, tidur, bermalas2an mengharapkan uang datang sendiri.
Golongan ini termasuk PENGACARA “pengangguran banyak acara”. Akhirnya karena
malas bekerja semua hal dihalalkan mulai dari nyopet sampai yang cewek jual diri.
Nau zdubillahhiminzhalik.
2.
Sedikit waktu banyak uang
Orang seperti ini gak ada enak-enaknya. Mungkin menurut orang lain sih
enak banget uangnya ngalir terus tapi kita tidak melihat sisi bekerjanya. Coba
kita perhatikan seorang dokter setiap harinya selalu bekerja bahkan sampai
malam, waktu istirahatnya sedikit, untuk kumpul dengan keluarga sedikit itu
semua gara-gara bekerja demi mendapatkan uang banyak. Hasilnya memang banyak
sih tapi kalau segitunya banget menurutku gak ada jaminan untuk seorang dokter itu
gak bisa sakit. Adakalanya juga dokter itu sakit bahkan sampai meninggal dunia
dan uangnya terus mengalir untuk keluarganya. Tapi tetep aja gak enak.
3.
Sedikit waktu sedikit uang
Golongan ini dikhususkan untuk orang-orang yang sok sibuk. Diajak bisnis
mendapatkan uang namun selalu banyak alasan. Kerja inilah kerja itulah padahal
semua yang dikerjakannya gak ada manfaatnya sama sekali. Jika dibilang pemalas
juga ga sih orang seperti ini namun hanya suka menunda-nunda waktu untuk
bekerja yang lebih menguntungkan.
4.
Banyak waktu banyak uang
Ini
lah pilihan ku waktu aku ditanya “kau pilih mana ?aku jawab aja yang ini sambil
bilang WOLES sudah banyak waktu banyak
uang pula apa yang harus dipikirkan lagi, dengan PD nya aku menjawab dan tepuk
tangan meriah buat asna,,,ahahahhaaha. Yah inilah calon orang sukses, waktu
untuk bekerja banyak dan uang pun banyak tanpa harus mikir2 rumit.
Tapi
ketawa ku mungkin sampai sana masalahnya aku dah duga kalau aku mau diajak
bisnis namun aku gak suka aja harus jual PEMBALUT, walaupun aku yang makai tapi
malu aja gitu. Setelah diadakan uji coba antara PEMBALUT yang biasa aku beli di
waruung dengan PEMBALUT produknya, emang bener banget produknya unggul. Gimana
aku bisa bilang bohong orang aku sendiri yang praktik di depan. Eits bukan
praktik masang PEMBALUT loe ,,hahahaah gak lah aku Cuma tes pakai air aja.
Memang bagus tapi aku ragu2 aja harganya itu wowwwwwwwwwwwwwwwwwww banget. Terus
lagi masa air yang masuk dipembalut itu
bisa kayak kristal dan kristalnya itu malah kita disuruh jadi lulur kita. Ahhh
enak ajaaku suruh aja cowok yang nyoba,,,eeeeeeeeee malah mereka triak gak mau
tapi ada juga sih cowok tua yang nekad maju, mungkin karena gak mau dikira
cemen, pegang PEMBALUT aja gak berani,,,ahahaahah 2 orang sudah kutipu ! memang
usil aku ya, ntar kualat tau ma orang tua. Tapi biarain aja pikir ku biar aku
gak bosan. Singkat cerita setelah aku dikasih makan aku pulang aja ma teman2 ku
naik becak, gak tahen aku naik mobil ntar muntah,,,ahhhahaha jujur banget sih
neng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar