Wahai
tempat curhat ku yang baik hati, hari ini aku mau curhat. Kenapa sih
teman-teman ku gak mau terima keputusan ku kalau aku benci sama dia. Aku tahu
benci itu gak baik, namun aku juga punya hak mau ngapain dan harus suka sama
siapa, termasuk hak untuk benci sama seseorang juga. Inilah kisah ku
Hari
itu adalah hari yang nyesek banget bagi ku. hari yang aku maksud adalah hari sabtu tanggal 8 juni 2013
bertepatan dengan ULTAH seseorang yang pernah singgah di hati ku juga. Namun
walaupun begitu aku masih menganggap dia teman, dan aku pun ikut merayakan hari
kebahagiaannya itu. Waktu itu bisa dibilang hari yang lumayan baik-baik saja
sampai acara ULTAH nya teman ku ini, tapi entah kenapa dia datang dan muncul di
hadapan ku. selera makan ku hilang, bener dah rasa laper yang tadi tiba-tiba
hilang aja gitu, bawaannya apa sih mukanya orang itu. Aku gak bisa sembunyiin
kalau aku itu benci sama dia. Aku merasa bersalah juga sih, pada hari ULTAH
teman ku aku malah diem membisu tanpa mengeluarkan satu kata pun tanpa alasan
yang jelas pula. Tapi aku juga gak bisa memaksakan diri ku senyum di depan
orang yang aku benci. Berat aja ini bibir untuk tersenyum walau sedikit pun.
Semua teman ku jadi gak enak dengan sikap ku namun aku juga yang paling gak
enak harus berpura-pura senyum di tengah-tengah hati ku yang lagi panas banget
100o CC. Gak lebay ne, sure dah. Aku menulis tentang dia yang ku
benci aja hati ku panas banget, ayouk siapa yang mau pesen teh
hangat,,,monggo.........hahahahahaha andaikata itu.
Entah
berawal darimana dan hal apa aku benci sama dia. yang jelas aku gak suka dengan
tingkah lakunya. Aku juga kalau benci sama seseorang sekali aja dengan
kesalahan yang fatal biar gimana pun aku akan tetap benci. Walau orang yang aku
benci tidak tau alasan aku membencinya tapi yang jelas teman ku yang pacarnya
tau kok. Aku hanya malas ngomong, aku lebih tunjukin dengan sikap ku. Apa pun
penilaian orang dengan sikap ku, tapi yang jelas orang itu tidak boleh
menyimpulkan masalah ku tanpa tau yang sebenarnya. Setelah hari itu terlewati
dengan sedikit kecewa aku pun tertidur lelap, berpikir bisa melupakan masalah
itu dan pas bangunnya sikap ku sudah membaik. Ternyata sampai aku terbangun pun
aku tidak bisa melupakan masalah itu, aku malah semakin terdiam. Bibir ku senyum
namun nampak jelas itu Cuma senyum paksaan. Aku menghindar dari teman-teman ku
alasan ku agar aku bisa sedikit tenang. Ternyata kok jadi diem-dieman gitu, aku
pun semakin diem. Sampai malamnya aku terus-terusan menunggu sms dari mereka
untuk mengajak aku keluar cari makan seperti biasanya, tapi gak ada satu pun
sms yang datang dari mereka. Aku terdiam sendirian di kos bingung mau ngerjain
apa. Aku pikir mereka sedang senang-senang di kos teman ku yang satu sampai
lupai aku, aku pikir mereka nunggu aku datang duluan atau mereka sengaja gak
cari aku, pikiran ku begitu negatif namun tanpa mencari tau buktinya. Aku
bingung mau menghibur diri ku kayak gimana, akhirnya aku buka facebook. Aku
ajak teman ku malam mingguan, tapi dia juga gak tau mau kemana. Sampai akhirnya
aku diajak ke festival buku. Yah... lumayan lah aku sedikit terhibur meski di
hp ku terus-terusan datang sms yang gak mengenakkan banget tentang diriku. Tapi
aku sedikit tenang, mencari-cari hiburan dengan melihat-lihat buku. Pas waktu
aku mau menjelaskan hal yang penting banget sama pacar ku tiba-tiba aja sinyal
hp ku hilang, ku pikir setelah hilang akan kembali lagi seperti biasanya.
Beberapa kali aku mencoba mengirim sms itu, akhirnya gagal terus. Aku sudah
bingung banget, mau minjam hp teman malu. Seakan-akan hati ku sedang dalam
kebingungan seperti orang yang sedang dalam hutan yang begitu luas dan bingung
cari jalan keluar. Namun ku hibur diriku dengan baca buku yang tadi ku
beli...yang judulnya SENYUM DONK ! pikir ku dalam hati mungkin dengan baca aku
sedikit bisa melupakan sms dari pacar ku tadi. Setelah jalan kesana kemari
sampai akhirnya gak tahu harus ngerjain apa dan gak tahu mau kemana kita
akhirnya pulang.
Setelah
keluar dari gerbang, hati ku sudah curiga pasti sampai kos aku akan galau lagi.
Ternyata bukan kecurigaan ku aja, pas sampai kos hp ku gak bisa nyala, laptop
ku error, teman-teman ku sudah pada tutup pintu tinggal hanya aku sendiri di
kamar ku. aku sampai satu jam-an mencoba menyalakan hp ku tetap aja gak bisa
sampai aku sudah menyerah dan menaruh hp ku di kasur dan aku duduk termenung di
pintu kamar ku sendiri. Berpikir sekarang aku harus jelasin apa ke pacar ku,
pasti dia akan marah banget. Aku sambil berpikir sambil nangis, sampai akhirnya
aku berniat minjam hp teman, pikir ku mungkin malam itu aku akan begadang dan
teman ku ini sudah tidur berarti hp nya tidak dia pakai, jadi bisa kupinjam.
Tanpa ragu-ragu dan dengan rasa malu bahkan malu banget aku terbangun dari
duduk ku. namun tetap aja aku memikirkan rasa malu ku, namun mengingat KATENG
ku marah aku menghilangkan rasa malu ku.
Aku mengetuk pintu kamar teman ku sudah tengah malam, sekitar jam 12 malam. Dua
tiga kali aku ketuk pintu gak bangun-bangun juga aku sudah malu banget tapi aku
coba sekali lagi ternyata dia bangun, aku pinjam hp nya dan dikasih. Aku senang
banget tanpa pikir panjang lagi aku telefon pacar ku. tau gak teman-teman apa
yang terjadi dan siapa yang berbicara waktu itu, yang aku telefon cowok malah
yang bicara cewek. Suara itu halus banget dia Cuma bilang sama aku “ no yang anda putar salah “. Aku sudah gak ada harapan lagi, ku pikir
kartu ku yang rusak karena beberapa kali aku ulang tulis no nya dan gak da yang
salah bahkan sms ku pun terkirim. Namun gak ada balasan sama sekali, aku pikir
dia sudah tidur karena di jogja sudah jam 12-an otomatis di bali sudah jam
1-an. Aku terdiam, dalam hati aku menyalahkan diri ku sendiri. Namun kupikir
semua itu belum tentu semuanya aku yang salah. Aku gak tau kalau hp ku akan
rusak. Aku sudah bingung, aku terus hubungi no pacar ku tetap aja gak aktif. Ku
telefon bapak ku ternyata nyambung, cepat-cepat kumatikan takutnya ntar aku
dimarahi sampai jam segitu belum tidur. Aku bingung mau telefon siapa, di kartu
ku gak ada no sama sekali. No pacar ku dan no bapakku memang sudah ku hafal
buat jaga-jaga hal kayak gini terjadi.
Aku
terus-terusan saja kebingungan, mencoba,,,mencoba,,dan mencoba namun tetap aja
gak aktif-aktif. Sampai aku menghubungi teman SMK ku untuk sambungin aku sama
pacar ku. ternyata gak aktif juga. Aku semakin gak bisa tidur kepikiran dia
terus. Setelah beberapa saat aku termenung dan merasa bersalah banget akhirnya
aku mencoba menghubungi dia kembali jam 1. Ternyata nyambung, aku deg-deg kan
tapi aku gak peduli itu semua, walaupun nantinya dia marah aku akan terima yang
penting aku dengar suaranya. Pas diangkat dia langsung bilang “mau ngapain
tidur sana aku sudah ngantuk”. Coba banyangin teman-teman setelah sekian banyak
usaha kita hanya untuk mendengar suaranya, gelisah sendiri, gak bisa tidur
gara-gara dia, namun pas nyambung malah digituin. Pasti hati kita sakit banget.
Mungkin ini bukan aku saja yang pernah mengalami namun aku hanya berbagi cerita
ku. tapi teman-teman tau gak teryata malam itu HAPPY ENDING. Pacar ku gak bisa marah sama aku, dia Cuma nasehati
aku. Kalau keluar malam harus lapor dulu sama teman-teman ku. tapi aku juga
punya alasan makannya tidak lapor. Aku dan pacar ku sama-sama gak bisa tidur
malam itu. Aku memikirkan dia dan ternyata dia juga memikirkan aku. Dia sengaja
gak aktifin hp nya karena dia marah banget. Namun marahnya hanya sementara aku
pun terhibur banget malam itu. Canda-tawa seperti biasanya, beban ku yang
mengganjal dari tadi siang ternyata gak terasa setelah dengar suaranya. Beneran
malam itu aku dan dia begadang. Hal yang kita bahas pun tidak ada yang penting,
namun saking kangennya gak peduli ah. Sampai akhirnya aku merasa ngantuk, namun
tetap aja aku gak mau matiin hp, sampai aku terlelap sendiri. Dia juga tidur
kayaknya, tapi aku gak mau matiin hp dan dia pun ikuti kemauan ku, sampai hp ku
mati sendiri ( hehehehe maksudnya hp pinjaman).
Akhirnya teman-teman apa yang kita jalani dengan sakit, sedih bahkan
masalah yang tak di duga-duga terjadi dalam hal yang bersamaan, sampai membuat
kita bingung setengah mati sekali pun akhirnya di sela-sela itu semua timbul
kebahagiaan yang tak di duga pula sebelumnya. Yakinlah di balik semua
penderitaan yang kita alami akan ada satu kebahagiaan yang dirahasiakan Tuhan
untuk kita. .... BIG SMILE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar