KEREN KAN ?

Minggu, 07 Juli 2013

BELAJAR SENYUM DARI SI MBAH


                Melihat senyum-senyum orang tua yang mendapat BLSM (Bantuan Langsung Sementara
Masyarakat ) terasa aku kembali melihat senyum nenek ku yang di rumah. Aku jadi kangen banget sama nenek ku. pengalaman ku yang sangat berharga bagiku ketika aku bisa menggandeng orang-orang yang sudah tua itu ke meja untuk cap jempol. 2 hari ini dari hari sabtu tanggal 6 juli dan hari minggu tanggal 7 juli aku bersama teman-teman ku sebut saja tim kantor pos srandakan menangani pembagian BLSM. Mereka sangat senang mendapatkan uang dan kesempatan itupun jarang.aku bisa merasakan gimana semangat orang-orang tua itu untuk sekedar mendapat bantuan walupun uang nya tidak bisa untuk membangun rumah tapi alhamdulillah untuk orang-orang tua itu mampu makan dalam waktu sebulan dengan uang itu.

                Senyum semangat berkobar dari bibir mereka. Dari mereka aku belajar arti kesabaran dan senyuman. Dari mereka aku bisa tertawa lepas. Dari mereka aku bisa merasakan hangatnya pelukan seorang nenek. Dari mereka aku belajar bahasa jawa. Walaupun terkadang aku salah ucap tapi aku dimaklumi dan diajari mana yang bener. Jika aku diajak bicara pakai bahsa jawa aku hanya bisa senyum. Walaupun mereka juga senyum karena melihat aku yang kebingungan tapi gak apa-apa aku senang melihat senyum mereka. Orang-orang yang sudah tua itu mengingatkan jelas sosok seorang nenek yang sangat sayang sama aku di rumah. Kalau aku memperhatikan mereka aku begitu senang. Mereka imut-imut, ngegemisan. Kadang ada yang minta foto. Orang-orang yang sudah tua itu bagai artis.
                Tapi penngalaman ku 2 hari ini begitu meyenangkan banget. Ne ada yang lucu... teman ku ditanya acara selesai jam berapa pakai bahasa jawa tapi dia kan gak ngerti jadi dia jawab... pintu masuk disana bu ! hahaahahah kan ibu ketawa sambil bilang ANEEEEEEEEEEEEEEEEEEH... aku gak bisa bayangkan gimana lucunya ibu itu sama teman ku. aku sampai nangis ketawa diceritain.  Kalau aku sih gak terlalu takut karena kebetulan aku ditaruh dibagian verifeskasi sama ibu-ibu yang sudah tua-tua orang jawa pula jadi yah kalau aku gak bisa kan ada mereka. Tapi aku juga belajar dari teriakan mereka. Kalau mereka teriak itu aku pun ikuti. Kalau mereka ngomong ini ngomong itu terus aku gak ngerti aku pun tanya. Aku sama ibu-ibu itu sangat akrab.
                Selama melayani pembagian BLSM aku heran banget deh selalu aja ketemu sama yang namanya ( tukimin, tukinem, tukiyem,tuginem, waginem, wagiyem,wagimin, waginim,widodo dan waloyo) aku hafal jelas itu nama . padahal setiap harinya yang dibagikan itu berdasarkan desa. Aku jadi berpikir masa sih setiap desa itu harus ada nama itu. Aku heran juga orangtuanya dulu gak tau mau buat nama atau gimana. Atau mungkin orangtua mereka dulu janjian kalau buat nama anak mereka. Aduuuuuuuuuuuuuuuuuh kadang aku tertawa sendiri, kadang aku senyum-senyum dan terkadang aku juga nanyak sama ibu-ibu itu tapi mereka jawabnya itu memang sudah biasa. Aku berpikir lagi mungkin kalau aku sudah tua nanti nama ku bisa sedikit keren, ASNA gitu lho. Tapi yah kalau pas ada orangtua yang namanya diana aja di tertawain di jawa ini, ah aku heran mungkin nama-nama yang tadi itu paling ngetren kali yah di jawa.
                Untuk dua hari ini aku sudah bisa menguasai beberapa bahasa jawa. Itupun aku belajar dari teriakan orang. Tapi aku seneng banget bisa belajar. Walaupun pas nyebutnya aku ditertawain. Tapi dengan begitu aku bisa belajar dari kesalahan. Yah secara aku sendiri yang orang lombok di bagian verifekasi. Aku sangat bangga, aku itu teriakannya paling kencang bisa hampir sama dengan microfon jadi pas ibu-ibu itu gak kedengaran suaranya kan bisa pakai aku,,,,hahahahaha pengganti microfon. Ah lama-lama suara ku hilang juga. Tapi lumayan lah hemat listrik. Ah bisa aja sih tapi yah lumayan berkesan lah. jadi mereka lebih cepat mengenal aku. Sampai saat ini mungkin nama ku sudah dikenal, itu karena aku gak bisa bahasa jawa dan karena suara ku paling ribuuuuuuuuuuuuuuuut. Ahahahahah senengnya bisa ketemu mbah-mbah yang ganteng dan mbah-mbah yang ganteng. Sik,,,asik,,,sik asiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiik dengan diri mu mbah....

Tidak ada komentar: