Hay pemirsa apa kabar ? semoga kalian selalu dalam lindungan ALLAH SWT dan selalu diberi nikmat kesehatan dalam mengawali puasa di hari rabu tanggal 10 juli 2013 ini. mudah-mudahan kalian jangan sampai sakit seperti yang aku alami sekarang ini. sudah jauh dari keluarga, jauh dari teman, gakk bisa puasa di hari pertama pula. Tinggal di kos sendirian dalam keadaann sakit. Kalau mau minta apa pun harus ngambil sendiri, gak ada tempat untuk aku bisa manja-manja. Ahhhhhhhhhh beginilah nasib anak kos yang harus sakit jauuuuuuuuuuuuuuuh banget dari kasih sayang dan perhatian keluarga. Yah rasanya mungkin sedih banget, harus terbaring sakit sendiri di kos. Mungkin waktu ini adalah waktu dimana aku paling merasakan kesepian banget.... yah walaupun gak banget-banget juga sih karena masih ada ibu kos yang ngasih makan. Tapi semua itu tidak terasa, aku tetap saja nangis kesakitan tanpa ada yang mengerti aku sakit apa, karena apa dan gimana rasanya. Aku hanya bisa mengungkapkan kesakitan ku dengan menangis. Sedikit tidak mereka bisa mengerti kalau waktu ini aku sangat kesakitan banget.
Kalau
kata orang sih “ ANAK KOS GAK BOLEH SAKIT “. Aku gak tau apa maksudnya. Namun
pengalaman sakit anak kos itu paling menyakitkan. Kala malam gak ada orang yang
menemani, gak ada orang yang nanyain keadaan, gak ada orang yang nanyak “ udah
minum obat belum ?, gak ada orang yang nanyak sudah makan belum?. Mungkin
teman-teman ku sangat jauh, karena kita sama-sama lagi praktik dan sama-sama
gak ada kendaraan jadi mereka tidak bisa melihat keadaan ku saat ini yang hanya
terbaring sendiri menahan sakitnya perut ku. aku gak tau penyakit ini apa
sebelumnya, aku tidak pernah mengira kalau ini adalah MAAG. Karena memang
sebelumnya aku gak pernah tau dan gak mau tau dengan penyakit yang satu ini. diceritain
aja aku dah bayangkan gimana sakitnya. Apalagi harus mengalami sendiri. Tapi
saat ini aku malah mengalami penyakit yang selama ini aku takutkan. Ternyata
beginilah sakitnya. Gerak sedikit sakit, makan sakit, tidur sakit, duduk sakit,
ahh aku gak tau harus ngapain selain nangis. orang pada kebingungan, dibawa ke
RS gak kuat jalan, naik bis muntah, gak naik bis aja di kos-kosan aku muntah
sampai 6 kali.
Aku
hanya bisa dimanjain keluarga via telefon, bagaimana pun aku dimanjain aku
tetap aja menangis, mereka jadi khawatir banget. Merekaa ikut nangis, mendengar
keadaan ku yang hanya bisa menangis sambil memanggil nama ibu......ibu....ibu
dan ibu. Suara mereka seakan sudah pasrah, mau jenguk aku gak bisa karena jarak
memang sangat tidak memungkinkan banget. Aku bisa mengerti gimana kekhawatiran
mereka waktu ini. Aku hanya bisa menangisi keadaan ku saat ini, aku kangen
ketika aku sakit di rumah aku sangat dimanjain banget, mau itu mau ini selalu
terpenuhi. Sekarang aku hanya terbaring di kos seorang diri, mau minta ini
minta itu gak ada yang layani. Setidaknya aku mau minum aja ada yang ambilin
air tapi saat ini aku hanya sendiri di kos menahan sakit dan harus bisa kuat
menjaga diri. Walaupun sakit harus mampu melayani diri sendiri. Aku gak mau
terlalu cengeng, aku gak mau ngerepotin orang, walaupun gak ada orang yang
harus aku repoti di kos ini untuk waktu ini. mungkin keadaan ku sudah agak
membaik tidak seperti kemarin namun tetap saja aku tidak bisa puasa, padahal
hari pertama puasa tapi aku tidak bisa memaksakan tubuh ku yang lemas banget
ini untuk tidak makan dan tidak minum seharian. Aku masih harus minum obat biar
cepat sembuh. Aku kangen sama teman-teman ku di tempat praktik, aku kangen
melihat senyum mbah tempat aku tinggal. Aku kangen jalan-jalan di jembatan
progo sama LIA si cewek polos. Bahkan aku kangen dengan keadaan ku yang
kemarin-kemarin yang selalu senyum dan tertawa lepas.
Anak
kos sakit, walah....walah...walah.... gak enak banget rasanya. Prihatin sekali
mendengarnya harus sendiri, jauh dari keluarga, belum dapat kiriman ahhhhhhhhh
lengkap sudah penderitaan. Sakit gak ada
yang tengokin, gak ada yang beliin buah, gak ada yang rawat lagi.
Duuuuuuuuuuuuh nasib sakit jadi anak kos-kosan. Makan sudah terasa nelen duri,
sakiiiiiiiiiiiiiiiiiit banget di tenggorokan tapi ini bukan karena sakit
tenggorokan namun karena jauh dari orang-orang tersayang. Minum gak enak,
semuanya gak enak. Boro-boro ada yang buatin sarapan pagi-pagi gini disaat aku
gak puasa, ini apa yang tanyain keadaan ku sampai saat ini aja gak ada satu
pun. Aku gak tau entah karena teman-teman ku gak tau aku sakit atau karena
memang gak ada kendaraan untuk datang jenguk aku atau karena gak ada pulsa buat
tanyain keadaan aku, ahhhh entah karena apa aku pun gak tau. Saat ini aku hanya
mengharapkan ada orang yang tanyain keadaan aku, walaupun gak datang menjenguk
ku gak apa-apa lah yang penting tanyain keadaan ku saja aku sudah sangat senang
banget. Disaat seperti ini aku merasa orang paling menderita sedunia. Karena
apa aku bilang begini. Karena kenapa disaat aku yang sakit gak ada orang yang
mau peduli, gak ada orang yang nemani aku, gak ada orang yang tanyain keadaan
aku. Padahal ketika teman-teman ku sakit aku selalu ada, tanyain keadaan
mereka, menjenguk mereka bahkan aku beliin obat mereka bahkan sampai tungguin
mereka di Rumah Sakit. Aku merasa sedih banget harus mengingat itu, kala aku
yang sakit dihubungi saja mereka selalu ada alasan, entah karena mereka gak
percaya aku sakit atau karena mereka tidak mau membantu atau apa aku gak
ngerti. Kala aku suruh dijemput dianter ke Rumah Sakit aja karena gak tahan
kesakitan mereka gak ada yang mau. Sungguh sangat menyakitkan jauh dari
keluarga. Minta bantuan saja sulitnya minta ampun.
Tapi sesakit sakitnya anak kos, jangan kalian takut jadi
anak kos. Anak kos juga menyenangkan loe.... jangan pikirkan sakitnya tapi
pikirkan pengalaman yang di dapat. Seru banget loe bisa ceritain pengalaman
jadi anak kos. Saat duka,saat luka bahakan saat membahagiakan menjadi anak kos
adalah moment-moment yang gak akan terlupakan banget. Akan menjadi kenangan
untuk bisa diceritakan nantinya. Jangan hanya mau diceritain aja donk....rasain
sendiri lebih seru loe
Byeeeeeeeeeeeeeeeeeeee ASNA ERA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar